Rss

Selasa, 27 September 2016

Semangat dan Ambisi Yang Padam

Semangat dan Ambisi Yang Padam
#tulisan kader yg namanya tak ingin disebutkan
        Keinginan akan suatu impian yang tak mampu ia jangkau, semangat membara terus berkobar membakar setiap duri yang terus menusuk hatinya untuk berhenti dari mimpi-mimpinya. Tak henti langkahnya terus diayunkan meski bebatuan kecil dan besar menyakiti kaki yang telah lelah untuk melangkah. fikirannya tak henti memaksa untuk berhenti dari harapan yang pada hakikatnya sangat tidak mungkin… Namun dibalik semua itu,, selalu terdengar suara hati kecilnya untuk tetap maju pantang mundur.. dan itulah semangat dan ambisinya.. Tapi itu dulu..
Seorang gadis dengan kepribadian sederhana, pekerja keras, dan keras kepala. Dia memang tak cantik apalagi menarik tapi jangan salah dia mampu membuat mu terpukau. Bukan karena dia pintar ataupun kaya, tpi karena dia mampu membuat seseorang yang dekat dengannya selalu tersenyum bahkan tertawa keras.
Sejak ia menempuh pendidikan formal ia dikenal sebagai seorang anak yang ceria, mudah bergaul, lucu dan yang pasti selalu dpat peringkat. Namun, Dia bukan sorang kutu buku yang kerjaannya tinggal diperpustkaan ditemani tumpukan buku apalagi memakai kacamata. Ohhh tidak,, itu bukan dia. Masih dengan pribadi yang sederhana tak berlebihan namun satu hal dia tak pernah berjalan mundur untuk suatu impian.
Kembali ke masa lalu,, Saat berumur 11 tahun tepatnya kelas 6 SD,, ia sudah mampu untuk mencari uang dan memenuhi kebutuhannya ,,mungkin bagi kalian pada masa itu masih ada yang tidur bareng ayah atau ibu kalian atau bahkan masih disuap.. ( bagi yang merasa aja yah.. ) Dia sosok yang tegar dan kuat. Sejak kecil ia telah mengerti sebuah arti dari kerja keras dan kebutuhan bertahan hidup. Tak sedikt pekerjaan yang ia geluti,, Ia memang seorang wanita tapi jangan heran dia mampu mengerjakan pekerjaan laki-laki baik didarat maupun di laut dia tahu tentang hal itu.. Tak jarang dia di cap sebagai laki-laki yang terperangkap pada tubuh seorang wanita,, Sungguh miris peryataan tersebut,, tapi tak bisa ia pungkiri bahwa realitanya memang seperti itu..
Saat Smp tahun awal,, ia harus berangkat di tanah kelahirannya (Negeri jiran, Malaysia) dan meninggalkan rutinitasnya sementara waktu.. Mungkin menurut kalian ia sudah santai n refreshing dari segala pekerjaan berat yang selalu menemani hari-harinya.. Masih tetap dirinya,, meski ia d negeri jiran,, namun disana pun dia banting tulang mengumpulkan recehan-recehan dan lembaran-lembaran uang ringgit dengan berjualan ikan keliling.. Tak ada rasa malu dalam benaknya,, ia mengerjakannya dengan penuh keceriaan karena baginya apapun pekerjaan itu asalkan halal dan dapat mengurangi beban orang tuanya ia senang hati,, walaupun harus bermandikan keringat dan bertemankan panas.. Tak lama ia kembali,, Karena takdir berkata lain rezekinya tidak disana,, harapannya melanjutkan pendidikan di tanah kelahiranya sirna .. tapi sudahlah,, Allah inginkan ia tumbuh dan sukses ditempat lain..
Langsung saja pada masa putih abu-abu,, Dan masih tetap dia tak pernah berubah. Penampilan berubah namun tidak dengan kepribadiannya. Dia masih dengan sikapnya yang keras tak ada kata takut untuk sebuah keadilan. Dia memang seorang wanita tapi sekali colekan tinju melayang.. Tak jarang laki-laki mencoba untuk berlaku tidak sopan,, namun bukan dia jika tidak mampu memberikan hantaman dan pelajaran.. jangankan mengatakan cinta menatapnya saja laki-laki enggan dan takut.. dia terkenal dengan sikapnya yang keras pda kaum adam tapi tdak berlaku untuk kaum hawa..
Hal yang sulit ia ubah adalah kebiasaan terlambat,, Namun ia tetap disenangi oleh para guru karena aktif dikelas dan yang pasti mampu mencairkan suasana yang membosankan menjadi riang gembira.. Sikapnya yang keras menjadikan ia ketua kelas,, yang bisa dikatakan reseh dan nyebelin.. Selalu mencari tahu apa yang paling ditakuti oleh temannya yang suka membuat onar kemudian menakutinya.. hal itu ia lakukan untuk membuat para pembuat onar itu kapok dan berhenti dari kebiasaannya mengganggu kaum hawa.. Kursi, meja dan tembok menjadi saksi bisu pelampiasan amarahnya.. Itu menjadi alternative untuk menghilangkan kekesalan dalam hatinya.. Sangat ironis untuk seorang wanita. Meski sperti itu ia sudah mampu mandiri,, segala kebutuhan sekolah ia tanggung.. (Tapi kalau untuk makan,,masih minta sama orang tua,,hehehe)
Setelah Tamat SMA,, banyak tawaran untuk melanjutkan keperguruan tinggi oleh para guru favoritenya.. Diantaranya Seorang guru menawarkan padanya untuk melajutkan pendidikannya pada jurusan hukum dengan alasan bahwa ia seorang wanita yang cukup pintar dan sangat berani untuk bicara di muka umum bahkan guru itu menjanjikan dia beasiswa.. Dan guru yang lain menginnginkan untuk melanjutkan pada bidang kesehatan dengan alasan body mendukung katanya siech akan Nampak cantik dengan pakaian putih dan di jamin beasiswa juga. Tapi yah itulah dia,, punya mimpi dan harapan sendiri.. Ia tolak tawaran tersebut untuk mencapai sebuah mimpi yang tak mungkin.. Namun,, ia memiliki prinsip bahwa selama ia belum berjuang maka tak ada kata mundur saat kaki belum melangkah kedepan meskipun dia tau kesempatan baik yang ditawarkan padanya takkan ada lagi. yah itulah resiko dan pengorbanannya untuk mencapai mimipinya..
Semangatnya sungguh luar biasa,, seperti menggenggam bara api berusaha menahan dan bersahabat dengan rasa sakitnya tanpa ia sadari hal itu melukai tangannya .ambisinya membutakan kedua matanya pada sebuah realita hidup.. bahwa di Negara ini hanyalah sebuah lukisan indah namun tak nyata. Meski tertulis gratis namun pada kenyataanya itu hanyalah omong kosong,,hanya sebuah formalitas untuk menarik perhatian.. sungguh sangat ironis..
Perjuangan dan pengorbanannya dalam mencapai impian sekaligus cita-citanya untuk jadi seorang polwan sejati bukanlah hal yang mudah atau singkat,, sungguh perjalanan yang sangat melelahkan dan tak ada kata istirahat. menguras materi, tenaga, waktu dan air mata semuanya telah ia korbankan untuk sebuah cita-cita yang memang pada dasarnya tak mungkin untuk ia capai,, OLokan dari para kerabat, teman bahkan orang yang tidak senang padanya selalu mengalir seperti air sungai saat turun hujan..Sungguh sangat menyedihkan,, Tak kuasa untuk menceritakan secara detail. Namun suatu hal yang pasti karena hal itu ia kehilangan pribadinya yang periang, tangguh, kuat, semangat pantang mundurnya n ambisinya.. Semua sirna setelah kegagalannya,, Kesedihan terus merambat kehati dan fkiranya,, tak ad yang benar baginya.. Semuanya padam…Continue…..

#by Kader yg tak ingin disebutkan namanya😀

Kamis, 22 September 2016

Aku Mahasiswa,Manusia Biasa yg Tak lupuk dari kesalahan


Tak terasa waktu terus berlalalu, kini aku pun sudah berada disemester 5, masa Tugasku sebagai ketua komisariat, amanah yg satu tahun lamanya yg di berikan kepadakupun tidak lama selesai. Mungkin di mata orang amanah ini adalah biasa-biasa saja, tapi bagiku,seorang yg terlahir dengan fisik yg lemah, seorang yg dalam hidupnya penuh keterbatasan, adalah perjuangan luar biasa ketika aku ingin menyelesaikan amanah ini.
Teringat bulan desember 2015 lalu saat aku mulai menyandang ketua komisariat, aku bertanya bertanya apa yg harus kulakukan? Aku sama sekali tidak memiliki bekal organisasi dari SMA, ini adalah organisasi pertamaku, dan aku masih bisa dikatakan junior diorganisasi ini, tapi kembali pada niatku bahwa aku ingin lebih baik, aku ingin melatih komitmenku, akupun pernha berkata bahwa aku akan ikut membesarkan komisariat ini, ketika aku diminta untuk jadi ketua, seakan-akan aku ditagih akan sumpahku..meskipun sejauh ini aku menjalankan tugas ini jauh dari kesempurnaan.tapi mereka yg kupimpin tetap menyemangatiku munkin mereka sadar kalau aku hanya manusia biasa.
Mengingatkanku pula pada sosok mahasiswa baru yang di tahun pertama kuliahnya terus saja mempertanyakan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh seseorang yang berlabelkan “Mahasiswa”.

dan ALLAH bersama waktu-NYA menuntut ia menemukan satu per satu jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya ketika itu. Melalui orang-orang di sekitarnya, melalui aktivitasnya, melalui organisasi yang ia geluti, dan melalui amanah-amanah yang diletakan di pundaknya.

satu hal yang pasti tugas mahasiswa “seharusnya” bukanlah hanya belajar dalam konteks jurusan yang ia tekuni. Mahasiswa punya amanah yang jauh lebih besar dari itu. Meskipun tetap dalam konteks “BELAJAR”.

Mahasiswa, mau tidak mau adalah sebuah gelar istimewa karena tidak semua anak Indonesia bisa mendapatkannya. Padahal ” mencerdaskan kehidupan bangsa” adalah cita-cita negeri ini. Hak dari semua anak Indonesia. Tapi, ALLAH hanya mentakdirkan sebagian dari anak Indonesia saja yang mendapatkannya. dan kalian adalah harapan dari sebagian yang lain.

wahai,,,para mahasiswa …sadarkah kalian ..kalau lah biaya kuliah kalianpun di tanggung oleh rakyat ini..lalu…lalu apa yang bisa kalian berikan untuk mereka..????

KAMPUS/ORGANISASI, tempat belajar banyak hal. miniatur masyarakat yang sesungguhnya. aku bertemu dan kenal banyak orang di tempat ini. tentu dengan karakternya masing-masing. di tempat ini lah seharusnya kita belajar dengan optimal, memanfaatkan setiap kesempatan yang tersedia.

>>>>>>>>>>>>>>>.

apa itu manajemen waktu?apa itu amanah? apa itu tanggungjawab? apa itu kekeluargaan? apa itu pertemanan? apa itu kekecewaan? apa itu kebanggaan? apa itu kepuasan? apa itu tawa? apa itu air mata? apa itu lelah? apa itu pengorbanan? apa itu regenerasi? apa itu kewajiban? apa itu uang? apa itu? apa itu? dan apa itu?
itu lah sebagian kecil dari semua tanya yang tercipta dalam otakku..
dan semua pertanyaan-pertanyaan itu perlahan Mulai terjawab…

>>>>>>>>>>

“Siapa itu Mahasiswa?”
mahasiswa sebagai penuntut ilmu.
mahasiswa sebagai organisator.
mahasiswa sebagai da’i.
mahasiswa sebagai seorang pemimpin.
mahasiswa sebagai generasi penerus.
mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat.
mahasiswa sebagai santri.
mahasiswa sebagai pekerja.
mahasiswa sebagai…….??? (masih ada begitu banyak jawaban yang seharusnya mampu di tuliskan oleh seseorang yang menyandang gelar “Mahasiswa”)

>>>>>>

dari dunia ini…aku rasa.ALLAH begitu menyayangi ku…Ia tahu apa-apa yang tersimpan atau bahkan hanya terlitas di hati…Ia lah yang menjawab semua pertanyaanku dengan caranya…Ia lah yang mengabulkan segala harapan ku…Ia lah yang menghadirkan kebahagiaan dalam hari-hari ku…dan Ia pun lah yang telah menyeka setiap tetesan air mata yang pernah hadir.

dan di saat ini…aku berharap ….Aku ingin segera menyelesaikan amanah dari miniatur negara ini..
Organisasi yang telah banyak memberiku kesempatan untuk belajar…



ada kekecewaan yang terkadang memaksa untuk menyeruak…tapi terus aku tahan dengan kebahagiaan2 yang pernah aku dapat…dan tak jarang semua itu membuatku sesak…

Dan itu mungkin karena ambisi atau egoisme ku…yang (terkadang) sulit untuk aku kendalikan. melihat yang tak seharusnya…melihat amanah-amanah yang tak mampu ku tunaikan dengan optimal…melihat orang-orang hanya mau di mengerti dan di perhatikan..tanpa pernah mencoba untuk melakukan yang sebaliknya….melihat orang-orang yang tampak tenang-tenang saja…padahal sangat tahu jelas…klo amanahnya tak mampu ia tunaikan dengan optimal….

aku tahu kita manusia bukan lah malaikat..manusia tempatnya segala salah dan kekurangan bersemayam…tapi yakinlah…mata manusia pun bisa melihat proses…mata manusia pun bisa melihat usaha…terlebih Sang Maha Melihat….Ia Maha Tahu…atas apa2 yang kamu usahakan…

#kutip
#di kamar sekretariat ku tercinta

Rabu, 21 September 2016

Retorika

A. Pengertian Retorika
1. Arti Retorika
Titik tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu ( misalnya memberikan informasi atau memberi motivasi). Oleh karena itu pembicaraan itu muncul, ketika manusia mengungkapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.

           Retorika berarti kesenian untuk berbicara baik( Kunst, gut zu raden atau gene dicendi), yang dicapai berdasarkan bakat alam (talenta) dan keterampilan tekhnis (ars, techne). Dewasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Kesenian berbicara ini bukan hanya berarti berbicara lancar tampa jalan pikiran yang jelas dan tampa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkat , jelas, padat dan mengesankan.
Dalam konteks ini sebuah pepatah cina mengatakan "orang yang menembak banyak, belum tentu seorang penembak yg baik. Orang yg berbicara banyak tidak selalu berarti seorang yg pandai bicara"

Apakah retorica dapat di pelajari?
Kalau iyya mengapa orang belajar bretorika?
Mengapa orang mau menguasai ilmu pandai bicara??



Kutip (buku RETORIKA oleh Dori Wuwur Hendrikus hal.14 Cet 13.KANISUS YOKYAKARTA)

Kamis, 15 September 2016

tak berjudul

Wajarlah Aku takut, wajarlah aku ragu, aku takut harapan ku tidak sesuai dengan kenyataan nya nanti. Aku ragu pada diriku sendiri. Aku ragu bahwa yg kulakukan belum seberapa.
Aku hanya melakukan yg aku bisa.aku hanya bergerak ditengah banyak nya keterbatasanku.
Tuhan aku hanya meminta padamu, mohon bantu saya, mohon bantu kami.mohon sukseskan kegiatan kami..

Selasa, 13 September 2016

Contoh Makalah Mengelolah Lingkungan Kerja Baru

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manajer senantiasa berhadapan dengan ketidakpastian dan peristiwa tidak terduga, dari hal kecil seperti kehilangan seorang pelaggan utama secara tiba-tiba, hingga hal besar atau dramatis seperti yang terjadi pada tanggal 11 September 2001. Keahlian dan tindakan manajemen yang kukuh merupakan kunci yang menolong setiap organisasi dalam menghadapi krisis agar tetap sehat, terinspirasi, dan produktif. Mereka harus mengikuti kemajuan teknologi yang sangat hebat, menemukan cara untuk menggabungkan internet dan e-busniess ke dalam strategi dan model usaha mereka dan berupaya agar tetap kompetetif, ketidakpastian lingkungan, pengurangan karyawan serta perubahan besar-besaran dalam ekonomi, politik, dan sosial di seluruh dunia.
Karena perubahan-perubahan ini, terjadilah revolusi manajemen. Revolusi ini menuntut para manajer untuk berbuat lebih dengan penggunaan seminimun mungkin, melibatkan seluruh karyawan, melihat perubahan bukan stabilitas, dan menciptakan visi serta nilai budaya yangmemungkinkan orang untuk menciptakan tempat kerja yang dipenuhi semangat kerjasama (kolaboratif). Sehingga pada tugas kali ini akan dijelaskan tentang proses manajemen, perubahan cara berfikir dalam mengelola lingkungan kerja baru.





BAB II
PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam tugas kali ini adalah, sebagai berikut:
Apa konsep-konsep dasar manajemen, termasuk di dalamnya pengertian dan peran manajer?
Apa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang manajer?
Bagaimana dengan manajemen di usaha kecil dan organisasi nirlaba?
Bagaimana dengan lingkungan kerja baru manajemen?
Bagaimana manajer dengan kinerja yang tinggi dapat mengelola lingkungan kerja baru?












BAB III
PEMBAHASAN
Definisi Manajemen
Manjemen (management) adalah pencapain tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi.

Fungsi Manajemen
Perencanaan (planning) berarti menentukan tujuan untuk kinerja organisasi di masa depan memutuskan tugas dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengorganisasian (organizing) berkaitan dengan penentuan dan pengelompokan tugas ke dalam apartemen serta alokasi sumber daya ke dalam departemen.
Kepemimpinan (leading) merupakan penggunaan pengaruh untuk membarikan motivasi kepada karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.
Pengendalian (contolling) berarti mengawasi aktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi dapat memenuhi target tujuannya, dan melakukan koreksi bila diperlukan.


Kinerja Organisasi
Kinerja (performance) adalah kemampuan organisasi untuk mempertahankan tujuannya dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.
Organisasi adalah entitas sosial yang diarahkan dengan tujuan dan dibentuk dengan penuh pertimbangan.
Entitas Sosial berarti terdiri dari dua atau lebih orang
Efektivitas (effectiveness) organisasi adalah sejauh mana organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Efisiensi (efficiency) organisasi mengacu pada jumlah sumber daya minimal yang diperlukan baik bahan mentah, uang, maupun orang untuk menghasilkan sejumlah produksi yang diinginkan.


Keahlian Manajemen
Keahlian konseptual (conceptual skill) merupakan kemampuan kognitif untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan keterkaitan di antara bagian-bagiannya.
Keahlian manusia (interpersonal skill) adalah kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta secara efektif sebagai anggota kelompok.
Keahlian teknik (technical skill) merupakan pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas tertentu.

Jenis-Jenis Manajemen
Dalam pembagiannya manajemen dibagi menjadi dua yaitu perbedaan vertikal dan horizontal.
Perbedaan vertikal
Manajer puncak (top manager) adalah seorang manajer yang berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Seperti presiden, ketua, direktur eksekutif, presiden direktur (chief executive officer-CEO), dan wakil presiden eksekutif.
Manajer menengah (middle manager) adalah manajer yang bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama. Contoh manajer menengah ini adalah kepala departemen, kepala divisi, manajer kendali mutu, dan direktur laboratorium riset.
Manajer proyek (project manager) adalah manajer yang bertanggung jawab untuk proyek pekerjaan sementara yang melibatkan partisipasi orang yang datang dari berbagai fungsi dan tingkatan organisasi.
Manajer lini pertama (first-line manager) adalah seorang manajer yang berada pada tingkatan pertama atau kedua manajemen dan secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa.

Perbedaan horizontal
Manajer fungsional (functional manager) adalah seorang manajer yang bertanggung jawab atas departemen yang menjalankan tugas fungsional tunggal dan memiliki karyawan dengan pelatihan dan keahlian yang serupa.
Manajer umum (general manager) adalah seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap beberapa departemen yang menjalankan fungsi berbeda.


Aktivitas Manajemen
Aktivitas manajemen diwarnai oleh keragaman, fragmentasi, dan kecepatan. Keterlibatan manajemer begitu luas dan banyak, sehingga hanya tersedia sedikit waktu untuk menyendiri dengan tenang.
Manajer melakukan banyak pekerjaan dengan sangat cepat. Pekerjaan manajer berkecepatan tinggi dan memerlukan energi yang besar. Manajer yang diamati oleh Minttzberg memproses 36 buah surat setiap harinya, menghadiri 8 pertemuan, dan mengelilingi seluruh gedung atau pabrik.

Peran Manajer
Peran (role) adalah sekumpulan harapan atas perilaku manajer. Peran ini dibagi ke dalam tiga kategori konseptual:
Peran Informasi (Informational Role). Peran informasi menjelaskan kegiatan yang digunakan untuk mempertahankan dan mengembangkan jaringan informasi.
Peran Antarpribadi (Interpersonal Role). Peran antarpribadi berkaitan dengan hubungan dengan orang lain dan dengan keahlian manusia yang telah dijelaskan sebelumnya.
Peran Keputusan (Decisional Role). Peran keputusan ini relevan dalam peristiwa di mana manajer harus menentukan pilihan dan mengambil tindakan. Peran ini sering kali memerlukan keterampilan konseptual dan interpersonal.
Kategori
Peran
Aktivitas

Informasi
Pengawasan
Mencari dan menerima informasi, melihat singkat laporan dan penerbitan bekala, menjaga kontak pribadi.


Penyebarluasan
Meneruskan informasi kepada anggota organisasi yang lain,mengirimkan memo dan laporan, menelepon.


Juru Bicara
Menyampaikan informasi kepada pihak luar melalui pidato, laporan, dan memo.

Antarpribadi
Figur Kepala
Melakukan kewajiban seremonial (resmi) dan simbolik, seperti menyapa para pengunjung, menandatangani dokumen resmi.


Pemimpin
Mengarahkan dan memberikan motivasi bawahan; melatih, membimbing, dan berkomunikasi.


Penghubung
Menjaga saluran komunikasi di dalam dan di luar organisasi; mengirim surat, menelepon, dan melakukan rapat.

Keputusan
Wirausahawan
Mengawali proyek perbaikan; mengidentifikasi ide baru, mendelegasikan tanggung jawab ide kepada yang lain.


Penyelesai Masalah
Mengambil tindakan korektif selama terjadi pertentangan atau krisis; menyelesaikan konflik antarbawahan; beradaptasi dengan lingkungan krisis.


Pembagi Sumber Daya
Memutuskan siapa yang mendapat sumber daya, jadwal, dan anggaran menetapkan prioritas.


Negosiator
Mewakili departemen selama negosiasi kontrak kerja, penjualan, pembelian dan anggaran, mewakili kepentingan departemen.


Manajemen Di Usaha Kecil Dan Organisasi Nirlaba
Saat ini ratusan usaha kecil dibuka setiap bulannya oleh orang-orang yang diberhentikan dari perusahaan akibat ”pengurangan karyawan” (downsizing) atau berhenti secara sukarela dari dunia perusahaan untuk menentukan laju yang lebih lambat dan keseimbangan hidup yang lebih sehat antara pekerjaan dan keluarga. Sebuah temuan yang menarik adalah bahwa manajer pada usaha kecil cenderung menekankan peranan yang berbeda dari manajer di perusahaan besar. Manajer di usaha kecil sering kali melihat bahwa peranan paling penting adalah sebagai juru bicara karena mereka harus mempromosikan perusahaan kecil yang tumbuh ke dunia luar.
Organisasi nirlaba juga menunjukkan pemanfaatan talenta manajemen yang sangat besar. fungsi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpnan, dan pengendalian berlaku untuk organisasi nirlaba, sebagaimana halnya untuk organisasi bisnis, dan manajer pada organisasi nirlaba menggunakan keterampilan dan melakukan aktivitas yang serupa pula. Perbedaan utamanya adalah manajer dalam bisnis mengarahkan aktivitas mereka pada upaya untuk menghasilkan uang untuk perusahaan, sedangkan manajer untuk organisasi nirlaba mengarahkan upaya mereka untuk menghasilkan sedikit pengaruh sosial. Karakteristik dan kebutuhan organisasi nirlaba yang diciptakan oleh kehadirannya yang unik ini menimbulkan tantangan bagi para manajer.





Manajemen Dan Lingkungan Kerja Baru
Transisi menuju lingkungan kerja baru

Tempat Kerja Lama
Lingkungan Kerja Baru

Karakteristik
Sumber Daya
Pekerjaan

Pekerja

Atom-aktiva fisik
Terstruktur, terlokalisasi
Pekerja yang bergantung pada yang lain

Bit-informasi
Fleksibel, maya

Pekerja yang telah diberdayakan, agen bebas

Kekuatan pada Organisasi
Teknologi
Pasar
Tenaga kerja
Nilai
Peristiwa


Mekanisme
Lokal, Domestik
Homogen
Stabilitas, efisiensi
Tenang, dapat diprediksi


Digital, e-business
Global, termasuk Internal
Beraneka ragam
Perubahan, kecepatan
Berubah-ubah, lebih sering terjadi krisis.

Kompetensi Manajemen
Kepemimpinan

Fokus

Melakukan pekerjaan
Hubungan
Desain


Otoriter

Laba

Secara individu

Konflik, kompetensi Kinerja yang efesien


Tersebut, memberdayakan
Hubungi dengan pelanggan karyawan.
Melalui tim

Kolaborasi (kerja sama)
Uji coba (eksperimen), Organisasi pembelajar


Di tempat kerja yang baru, manajer memusatkan perhatian dengan cara membina hubungan dengan pelanggan, mitra, pemasok. Selain itu, mereka juga berupaya untuk membangun kapasitas pembelajaran di dalam organisasi. Kebutuhan yang dirasakan selama krisis adalah, sebagai berikut:
Tetap tenang (stay calm). Emosi seorang pemimpin biasanya menular, sehingga pemimpin harus tetap tenang, fokus, dan optimis menghadapi masa depan. Mungkin bagian yang paling penting dari pekerjaan seorang manajer dalam situasi krisis adalah menyerap rasa takut dan tidak pasti orang lain. Pemimpin harus mengendalikan rasa takut, ragu, dan sakit mereka sendiri untuk menenangkan orang lain.
Tetap terlihat (be visible). Ketika dunia manusia menjadi ambigu dan tidak pasti, orang memerlukan perasaan adanya seseorang yang memegang kendali. George W. Bush menghadapi awal yang buruk sebagai seorang pemimpin dalam krisis, menyusul serangan teroris 11 September karena orang tidak mengetahui di mana ia berada. Segera setelah ia terlihat keberadaanny, praktis seluruh negara berhimpun di belakangnya.
 Memprioritaskan orang sebelum bisnis (put people first before business). Perusahaan yang mengatasi krisis terbaik, apakah krisis besar atau kecil, adalah perusahaan yang memiliki manajer yang dapat membuat orang dan perasaan manusiawi sebagai prioritas utama. Manajer puncak Thomson Financial, yang memiliki sekitar 200 karyawan di World Trade Center dan sekitar 1.800 orang di tempat lain di pusat Manhattan, pada dasarnya tidak menghabiskan waktu sedikit pun untuk masalah-masalah bisnis selama beberapa hai pertama setelah 11 September, melainkan berkonsentrasi pada kebutuhan fisik dan emosional para karyawan, serta membantu para keluarga dari 11 orang karyawan Thomson yang meninggal akibat serangan tersebut.
Menyampaikan kebenaran (tell the truth). Manajer harus mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber, melakukan hal terbaik yang dapat mereka lakukan, terbuka, dan bersikap apa adanya terhadap hal yang sedang terjadi.
Tahu kapan saatnya kembali untuk berbisnis (know when to get back to business). Meskipun manajer harus mengedepankan kebutuhan fisik dan emosional orang, mereka juga perlu untuk kembali berbisnis secepat mungkin. Perusahaan harus tetap berjalan , dan kebanyakan orang ingin menjadi bagian dari proses pembangunan kembali, merasa bahwa mereka memiliki rumah di dalam perusahaan dan sesuatu yang dapat diharapkan. Kebangkitan bisnis merupakan tanda harapan dan inspirasi bagi karyawan. Momen krisis juga menjadi peluang yang baik untuk melihat ke depan dan menggunakan energi emosional yang muncul untuk membangun perusahaan yang lebih baik.








BAB IV
KESIMPULAN
Dengan banyaknya tantangan dan perubahan-perubahan terjadilah revolusi manajemen sehingga diperlukan manajer dengan kinerja yang tinggi dalam mengelola lingkungan kerja baru. Kinerja yang tinggi menuntut adanya efisiensi (perfek/tidak boros sumber daya) melalui empat fungsi manajemen perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengendalian (controling). Untuk melakukan keempat fungsi tersebut, manajer memerlukan tiga keahlian  yaitu keahlian konseptual (ide/gagasan), keahlian manusia (kemampuan bersosialisasi), dan keahlian teknis (kemampuan yang dimiliki).












DAFTAR PUSTAKA
Daft, Richard L. 2002. Management. Jakarta: Salemba Empat.
sarichusnun.blongspot.com

coretan kehidupan,untuk pengingat di masa depan.

Mereka kira aku penakut,mereka kira aku pengecut, karena sampai sejauh ini, aku masih sendiri, masi setia dengan status jomblo. Tapi biarlah, terserah mereka mau berkata apa, toh mungkin juga mereka lelah melihat sahabat nya jomblo, mungkin ini cara mereka memotivasi ku.ketika kata-kata bijak mereka tak mempan padaku. #selamat pagi mblo😂😂
#cokro
#gubuk free online/gubuk tua
#14 september 2016

Kamis, 01 September 2016

REGISTRASI ONLINE



Dalam Rangka mendata ulang kembali kader  SAPMA PP KAB BONE KOM Jemderal Ahmad Yani , kami meminta kepada saudara(I) untuk registrasi ulang

NB:
- REGISTRASI INI KHUSUS UNTUK KADER YG KULIAH /ALUMNI DI STAIN WATAMPONE
-APABILA KURANG JELAS SILAHKAN BERHUBUNGAN LANGSUNG KETUA KOMISRAIAT/SEKERTARIS KOMISARIAT
SILAHKAN KLIK LINK BERIKUT UNTUK REGISTRASI : https://goo.gl/forms/nKf6YU67BQ3kpqND2
 Setelah registrasi selesai harap kirimkan foto memakai PDH dan sendiri  melalui email. kirimkan ke abdulseni71@gmail.com CATATAN: AGAR MUDAH DALAM PENGURUSAN KTA NANTINYA KIRIM FOTO  YANG BERLATAR MERAH PAKAI PDH UKURAN 3.4

Movies

Movies Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Sports

Music

Business

Games

Video

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Kategori

Movies

News

Latest News

Recent Post