Rss

Kamis, 10 November 2016

JENIS-JENIS PERUBAHAN DAN LESSON FROM FRONTLINE

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Sebagai manusia kita hidup dalam dunia yang penuh dengan perubahan. Karena Perubahan merupakan suatu hal yang pasti (terjadi, dan akan terjadi), seperti yang terdapat dalam ungkapan Inggris “everything changes”.
Keharusan untuk melaksanakan perubahan dewasa ini dalam lingkungan yang penuh turbulensi dan dinamika, adalah sebuah fakta kehidupan bagi kebanyakan organisasi-organisasi pada masa sekarang ini yang tidak boleh menunggu hingga mereka mengalami proses kemunduran, dan barulah mereka melaksanakan perubahan-perubahan, mereka secara terus-menerus perlu memprediksi dan mengantisipasi kebutuhan akan perubahan.
Ada berbagai macam alasan mengapa organisasi-organisasi berubah, dan banyak terdapat jenis perubahan yang dapat dilaksanakan . Perubahan keorganisasian (organizational change) merupakan tindakan beralihnya suatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini, menuju ke kondisi masa yang akan datang yang diinginkan guna meningkatkan efektifitasnya. Manajemen perubahan mengandaikan suatu proses kreatif dan adaptif terhadap lingkungan institusi. Perubahan dimaksud merupakan perubahan pola pikir (mindset), perilaku, penampilan, kebiasaan, kemampuan, keberhasilan, nilai, dan keyakinan normatif, kultur, semangat kerja, selera dan gaya hidup, serta karakter. Manajemen perubahan harus koheren, berjalan seiring dengan perubahan sosial dan politik tempat pendidikan dipraktikkan. Dalam konteks tersebut kepekaan seorang  manajer sangat diperlukan Lingkungan keorganisasian terus-menerus berubah, dan organisasi yang bersangkutan perlu mengadakan perubahan-perubahan agar supaya dapat bertahan dan dapat menyeuaikan dengan lingkungan yang ada disekitarnya dan seorang manejer harus tau juga tantangan-tantangan jika mebuat keputusan untuk melakukan perubahan dampak yang akan terjadi pada karyawan dan organisasi.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:
 Bagaimana jenis-jenis perubahan organisasi?
 bagaimana lesson from frontline?
TUJUAN PENULISAN
 Untuk memahami jenis jenis perubahan
 Untuk memahami lesson from frontline






BAB II
PEMBAHASAN

JENIS-JENIS PERUBAHAN
Ada sejumlah perubahan yang dapat kita anggap sebagai peubahan dari bisnis tertentu, paling sering kita menemukan fakta bahwa hal tersebut disebabkan oleh karena  adanya presepsi tertentu, tentang cela kinerja tertentu, relatif dibandingkan dengan persaingan suatu perusahaan. Akibatnya adalah bahwa perusahaan yang bersangkutan memutuskan untuk merencanakan sebuah produk baru atau sebuah jasa baru. Atau munkin merekayasa kembali proses dasar kita, dianggap perlu, atau munkin pula kita  ingin mengintroduksi sebuah teknologi baru. Ada pihak yang beranggapan  bahwa proses perubahan yang direncanakan demikian perlu dilaksanakan secara berkelanjutan. Disebutkan  ayat yang berkaitan dengan manajemen perubahan yaitu surah ar raad ayat 11.

((((( (((((((((((( ((((( (((((( (((((((( (((((( ((((((((( (((((((((((((( (((( (((((( (((( ( (((( (((( (( ((((((((( ((( (((((((( (((((( (((((((((((( ((( ((((((((((((( ( (((((((( ((((((( (((( (((((((( ((((((( (((( (((((( ((((( ( ((((( ((((( (((( (((((((( ((( ((((( ((((  
:terjemahannya
bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

berdasarkan ayat diatas maka jelaslah bahwa manusia mempunyai keharusan untuk berusaha dan mampu mengubah diri  sendiri dari kondisi sendiri dari kemunduran dan keterbelakangan untuk menuju pada kemajuan. Dengan kata lain, perubahan tersebut dilakukan oleh allah haruslah didahului perubahan oleh manusia itu sendiri menyankut sisi diri mereka.
Berikut ini disajikan sebuah tabel berisikan aneka macam tipe perubahan keorganisasian.
Perubahan Strategis
Postur Pertumbuhan
Pendekatan Berbalik Arah
Penarikan Diri (Retrenchment)
Stabilitas
Perubahan Struktural
Reorganisasi Fungsional
Mendatarkan Hierarki
Struktur Tim
Desentralisasi Kekuasaan

Perubahan Teknologis
Otomasi Proses
Networking
Aplikasi Baru Peranti Lunak atau Konversi
Perubahan Manusia
Sikap atau Isu-Isu Tentang Komitmen
Dampak-Dampak Kinerja atau Perbaikan-Perbaikan
Inisiatif-Inisiatif Sehubungan dengan Kualitas Kehidupan Kerja
Redesain Pekerjaan atau Upaya-Upaya Motivasi


Berikut ini aneka tipe perubahan keorganisasian. Empat kelompok perubahan penting yaitu :
Perubahan strategik.
Perubahan teknologikal.
Perubahan struktural.
Perubahan manusia.
Perubahan strategik
Dalam praktik terlihat bahwa perusahaan seringkali mengubah tujuan dan taktik-taktik mereka. Rencana –rencana tersebut merupakan sebuah variasi tentang sebuah tema umum, yang diespesifikasi  pada pernyataan tentang misi koprasi, atau ditempat lain. Kiranya jelas bahwa perubahan strategik, merupakan sebuah pilihan penting untuk pelaksanakan transformasi keorganisasian
Perubahan Teknologikal
Jenis perubahan ini juga memiliki rentang luas, dari perubahan kecil (yang kurang berarti) hingga perubahan yang bersifat kolosal. Biasanya orang awang, begitu mendengar istilah perubahan teknologikal,langsung menghubungkanya dengan komputerrisasi, memang harus diakui ,bahwa perubahan-perubahan yang dilakukan oleh komputer sangat jauh, supermarket  dimana merupakan tempat yang berbeda dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Register dewasa ini merupakan terminal-terminal input, yang dikaitkan dengan sejumlah yang menyediakan dan menghimpung imformasi. Perubahan teknologikal merupakan salah satu diantara cara-cara umum dengan apa organisasi transformasi.
Dalam perubahan teknologi mempunyai Tehnik-tehnik baru. Selama beberapa pulu tahun yang lalu abad ke dua pulu ini, tehni-tehnik yang tersedia untuk mempereduksi produk yang ada teelah berubah secara dramatis, banyaknya batu bara yang diproduksi sekarang ini sama dengan batu bara yang di produksi 50 puluh tahun yang lalu, tetapi jumlah tambang batu bara berkurang  menjadi sepersepuluh dari tambang batu bara 50 tahun yang lalu. Tujupuluh tahun silam jalan-jalan dan rel kereta api dibangun dengan tenbaga kerja dalam jumlah yang sangat banyak dengan menggunakan ember, sekop dan ditarik dengan kuda, dewasa inin bulldozer sekop uap, truk rakasasa, dan perlatan khusus lainya dengan menggantikan kuda guna menarik bahan-bahan  dari lokasi konstruksi dan telah banyak menggantikan buruh kasar, pada umumnya modal telah disubsitusikan untuk menggati tenaga kerja.
Perubahan Struktural
Ada macam-macam metode untuk merestrukturisasi organisasi-organisasi , guna mengurangi masalah dalam organisasi untuk merangsang inisiatif para karyawan,bekerja dengan tindakan ini merupakan juga pilihan untuk menyelenggarakan struktural.
Seperti contoh dari perusahaan HP dengan memulai CEO brunya, carly Fiorina, yang mengambil alih HP yang terseok seok kehilangan hubungan dengan para pelanggang globalnya. Fiorina segera mengakhiri struktur desentralisasi yang dipelihara sepanjang sejarah HP selama 64 tahun. Sebelum Fiorina, HP merupakan kumpulan dari 83 unit yang dijalankan independen. Masing masing unit tersebut berfokus pada suatu produk seperti pemindai (scanner) atau perangkat lunak keamanan. Fiorina memisahkan unit-unit tersebut menjadi organisasi besar. Salah satunya disebut unit “hulu” (back-and), mengembankan dan membuat computer. Unit lainnya berfokus pada printer dan peralatan pencitraan. Salah satunya disebut unit “hilir” (front-and) dan kelompok pemasaran untuk menjajakan produk-satu kelompok menjual kepada pelanggan pribadi lainnya menjual di perusahaan-perusahaan. Teorinya: struktur yang baru akan meningkatkan kalaborasi dengan menyediakan akses langsung bagi eksekutif penjualan dan pemasaran kepada para insinyur sehingga produk dapat dikembankan sejak awal untuk menyelesaikan masalah-masalah pelanngan.
Perjuangan HP merupakan kisah yang berguna untuk diingat karena menunjukkan bahwa bagaimana perusahaan teknologi global yang terkenal dan besar mencoba menemukan suatu struktur organisasi yang akan membantunya menjadi lebih kompetitif pada abad ke 21.
perubahan Manusia
Jelas bahwa rencana-rencana strategis, pada akhirnya perlu dilaksanakan oleh para karyawan. Kita perlu berfikir melalui prubahan-perubahan yang berkaitan dengan manusia seperti halnya perubahan yang terjadi dibidang teknologi atau bidang lainya, berulang kali telah   kita mendengar bahwa seringkali menghadapi tantangan hebat terhadap perubahan, dari pihak karyawan, (maupun dari pihak manajer sendiri ) maka demikian rencana-rencana untuk perubahan yang berkaitan dengan manusia, perlu diintegrasi kedalam strategi koprasi.
Hal tersebut mencakup antara lain peluang pelatihan untuk menyesuaikan diri dengan sebuah teknologi baru, yang sedang diiplemtasi, kiranya juga jelas bahwa perubahan-perubahan manusia dapat juga  terjadi dengan jalan menarik karyawan baru, atau dengan jalan men –PHK karyawan lama, baik pada tinkat eksekutif , atau pada tingkat garis, ada sejumlah metode untuk menimbulkan perubahan manusia. Ada pihak yang beranggapan bahwa jenis perubahan ini demikian penting, sehingga ia perlu di beri nama atau judul khusus yakni: pengembangan keorganisasian (organizational development atau disingkat menjadi PD). Sebuah perubahan dalam bidang lain, sering kali terlihat bahwa suatu perubahan teknologikal dapat meluber kebidang struktural. Dengan demikian berarti bahwa, perubahan jarang terujud dalam ujud isolasi disamping itu perlu diingatkan bahwa  perubahan dalam bidang tertentu, mengharuskan adanya pemikiran tentang bagaimana orang-orang akan dipengaruhi olehnya bahkan perubahan kecil dalam teknologi dapat menimbulkan perubahan yang besar bagi manusia
Adapun beberapa ahli memberikan beberapa jenis perubahan;
Hasil studi Daft (1995) sebagaimana dikutip oleh Setri Hiyanti Siregar mengidentifikasikan 4 tipe perubahan yang saling bergantung:
Perubahan produk dan jasa. Memodifikasi dan memperbaiki produk serta mengembangkan produk.
Perubahan strategi dan struktur. mendesain kembali organisasi strategi dan pekerjaan.
Perubahan budaya dan orang. Merubah dan memperbaiki nilai pekerja, tingkah laku, harapan-harapan, kepercayaan dan perilaku individu maupun kelompok.
Perubahan teknologi. Merubah proses produksi, metode termasuk pengetahuan dan keahlian dasar.
Sementara Gordon (1998) melihat perubahan melalui suatu continuum perubahan dalam 4 rangkaian kesatuan perubahan (The Continuum of Change).
Tuning.
Perubahan yang menarik dalam mengantisipasi perubahan lingkungan atau mencoba memperbaiki efisiensi dan efektifitas. Tuning dapat memperbaiki prosedur-prosedur dan kebijakan baru, memperkenalkan tekhnologi baru dan mengembangkan kegiatan antar karyawan.
Adapatasi.
Perubahan yang menarik dalam menjawab perubahan lingkungan yang tidak diharapkan organisasi bisa melalui memperkenalkan produk baru atau menambah keistimewaan produk yang ada untuk menanggapi produk-produk saingan.
Re-orientasi.
Perubahan yang tidak menentu dan tidak bersambung yang mengantisipasi perubahan industri, sering melibatkan pendefinisian kembali suatu organisasi, seperti perubahan dalam identitas, visi, strategi, atau nilai-nilai yang berarti. Tipe perubahan ini secara umum membutuhkan pemimpin yang mempunyai pandangan ke depan yang dapat mengantisipasi perubahan lingkungan termasuk mendesain kembali organisasi dan melakukan re-engineering.
Re-creation.
Dalam merespon krisis atau perubahan lainnya seperti perubahan lingkungan yang tidak diharapkan ataupun perubahan-perubahan yang cenderung tidak terduga dan berat dan selalu menjadi tantangan bagi nilai inti organisasi.
LESSON FROM FRONTLINE
Dalam jenis perubahan lesson from frontline menguraikan tiga perubahan umum dalam menghadapi manajer: perampingan sebagai bentuk restrukturisasi organisasi, penerapan teknologi baru, dan merger dan akuisisi.
Downsizing (perampingan)
Perampingan atau proses sengaja mengurangi jumlah staf dalam organisasi telah menjadi praktik perubahan luas sejak tahun 1970-an. Perusahaan mungkin mendekati perampingan sebagai salah satu diantara sejumlah metode untuk mencapai pemotongan biaya. Pada bagian, pendekatan ini untuk  perampingan-menghubungkan dengan beberapa atau terkait perubahan dan dengan sendirinya perampingan tidak akan selalu mengarah pada peningkatan produktivitas dimana tidak berhubungan dengan perubahan lain dalam strategi bisnis. Perampingan dapat menjadi proses perubahan finansial mahal. Proses perampingan dapat memiliki efek sosial dan psikologis yang signifikan pada karyawan, baik mereka yang tetap dan mereka yang resign.
Tantangan dalam perampingan
Hak karyawan
Kemunkinan tindakan politik dan kehilangan rekan kerja
Penerapan teknologi baru
Semaju-majunya teknologi namun ketika tidak dimanfaatkan dan diterapkan maka akan sulit untuk memajukan sebuah organisasi ataupun perusahaan sehingga kesuksesan perubahan yang diimpikan tidak terwujud. Teknologi memungkinkan dan mendorong terjadinya perubahan. Penerapan teknologi baru menjadi pilihan yang tidak dapat dilepaskan dari organisasi untuk mampu bertahan, mencapai keunggulan bahkan berubah kearah lebih baik.
Merger dan akuisisi
Dalam manajemen perubahan tidak telepas dari pengembangan keorganisasian. Pengembangan mengandung makna perubahan keorganisasian. Kepastian satu-satunya dalam kehidupan keorganisasian modern adalah adanya perubahan yang terjadi secara konstan.  Para manajer ditantang untuk menghadapi perubahan tersebut, dan mengaturnya atau mereka akan tumbang oleh perubahan tersebut.
Ungkapan berikut mengatakan betapa pentingnya perubahan yang timbul karena lingkungan bisnis oleh Scott, Jaffe, 1988: 25 yang dikutip oleh J. Winardi “....Lingkungan bisnis dewasa ini menyebabkan timbulnya perubahan ditempat kerja dengan cara lebih mendadak dan lebih sering dibandingkan dengan masa sebelumnya. Kegiatan: merger, akuisisi, pengambilalihan usaha, usaha lain secara paksaan, deregulasi, teknologi baru, dan organisasi-organisasi yang mengalami siklus-siklus sentralisasi dan desentralisasi, kesemuanya merupakan faktor-faktor yang membantu menciptakan iklim yang makin menimbulkan kondisi ketidakpastian. Dewasa ini organisasi-organisasi perlu secara sangat intensif berupaya mencapai cara-cara untuk mengatur dan mengatasi masalah perubahan. Dari ungkapan tersebut tersirat dengan jelas, pesan bahwa organisasi-organisasi dewasa ini dituntut untuk melaksanakan manajemen perubahan.



          BAB III
Penutup
Simpulan
Ada beberapa perubahan yang dapat kita anggap sebagai peubahan dari bisnis dan beberapa perubahan yang dapat kita anggap sebagai perubahan yang direncanakan, dalam arti mencakup suatu upaya yang dilakukan secara sadar guna mengubah aspek tertentu, dari bisnis tertentu. Paling sering kita menemukan fakta bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya persepsi tertentu tentang celah kinerja tertentu, relatif dibandingkan dengan persaingan suatu perusahaan. Akibatnya adalah, bahwa perusahaan yang bersangkutan memutuskan untuk merencanakan sebuah produk baru atau sebuah jasa baru. Atau mungkin merekayasa kembali (re-engineering) proses dasar,
Dalam perubahan lesson from frontline menjelaskan jenis-jenis perubahan yang dapat dilakukan dalam pengembangan sebuah organisasi yaitu:
perampingan,
penerapan teknologi baru,
merger dan akuisisi.
Dalam mengembangkan sebuah organisasi manajer harus mengetahui beberapa jenis-jjenis prubahan sehingga dalam pengambilan keputusan jadi lebih baik. Dalam  organisasi perlu mengatur dan mengatasi masalah perubahan yang akan datang dengan memperhatikan perubahan organnisasi
Saran
Kepada pembaca atau mahasiswa kami harap untuk memahami tentang jenis jenis perubahan karna kita sebagai agent of change (agen perubahan) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam organisasi
 DAFTAR PUSTAKA

Shihab Qkuraisy, Tafsir Almisbah: pesan kesan dan keserasian alkuran, Vol 6 Cet 4 jakarta; Lentera Hati: 2005
Winardi, Manajemen Perubahan, Cet Iv ; Jakarta ; Kencana Prenada Media Group; 2010

lipsey richard . dkk,  pengantar mikroekonomi, Cet III : Jakarta : Erlangga; 1989

pearce john . dkk, manajemen strategis, Cet I ; Jakarta; salemba empat ; 2013

J. Winardi, J.. Manajemen Perubahan (The Management of Change). Cet. IV; Jakarta: Kencana, 2010.

DiniEdiningtias,ChangeManagement,(https://id.scribd.com/doc/119873432/Change- Management: Scribd, 2013)

Setri Hiyanti Siregar, Mengelola Perubahan Organisasi, (Vol. 13. No. 3 juli 2010)

0 komentar:

Posting Komentar

Movies

Movies Post

Diberdayakan oleh Blogger.

Sports

Music

Business

Games

Video

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Kategori

Movies

News

Latest News

Recent Post